hari ini adalah hari terakhir berangkat sekolah, ya walaupun udah dari hari sabtu kemaren rapotannya. aku berangkat jam 8 lebih 10 buat daftar ulang, dan begitu aku sampai di sekolah, aku liat motor dia udah ada disana. jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya, rasa hangat menjalar ke wajahku dan membuat semburat merah disana. yang aku bingungkan, dimana pemiliknya berada sekarang? ku coba mencarinya dalam diam berusaha menyembunyikan dari siapapun. lelah, aku memutuskan untuk menunggunya saja. menunggu dalam diam. puluhan menit berlalu, yang kutunggu belum juga muncul, ku edarkan pandanganku dan menemukan sosok yang juga ku kagumi sedang berjalan menuju kelasnya. aku menatapnya dan mungkin dia juga. hari ini dia juga nampak sempurna, aku merasa bahagia tapi bukan dia yang aku harapkan kehadirannya.
aku masih menunggu kehadiran dirinya, terus kutunggu sampai aku harus menundanya karena rapat baksos. setelah rapat aku kembali menunggunya didepan kelas, dia masih belum muncul. oh God, kenapa di hari terakhir ini dia justru tidak muncul. aku merindukannya, sungguh. 3 jam sudah berlalu, kuputuskan pulang untuk mengambil bahan membuat pop up. aku sudah menyerah, semangat ku untuk bertemu dengannya pupus. terlebih saat kusadari sosok yang aku kagumi juga sudah meninggalkan sekolah. tepat saat aku berjalan menajuh dari kelas, aku melihatnnya. yap melihat seseorang yang menjadi alasan kenapa se siang ini aku masih berada disekolah. hatiku bagai ditaburi oleh bunga sakura, damai dan wangi. terlepas dari dia melihatku atau tidak, aku tetap bahagia bisa melihatnya di hari terakhir ini. kupacu motor matic ku dan pulang kerumah dan segera kembali ke sekolah. aku tidak sabar untuk bertemu dengannya lagi. lagi. ternyata dia sedang sholat jumat saat aku tiba di kelasku, betapa bahagianya aku bisa menyukai seseorang yang berkeyakinan sama denganku. tidak lama aku menunggu, dia muncul. dengan berjalan tegap dan senyum yang mengembang diwajahnya, dia semakin mempesonaku. cukup lama dia berada di dekat kelasku. itu memudahkanku untuk menatapnya. menikmati rasa abstrak yang telah diberikan Tuhan, rasa bahagia karena cinta. satu jam berlalu dia masih betah berada di dekat kelasku, hingga dia menyadari saat itu adalah waktunya utuk pulang. dia berpamitan dengan temannya dan memacu motor honda ber plat jawa tengahnya meninggalkan sekolah.
itu lah saat terkahir aku melihatnya sebelum liburan dimulai. aku pasti merindukannya. pasti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar