let the rain erase this pain

hujan mungkin bisa menghilangkan semuanya, menghanyutkan semuanya, termasuk semua persaanku padanya. aku sudaah terlalu naif untuk mengharapkan dia seperti dulu lagi. melihatku dengan pandangan menyejukkan itu, tersenyum padaku, dan memperhatikanku seperti dulu lagi. aku sudah lelah hidup dalam dunia yang penuh dengan kesemuan ini. aku ingin pergi entah kemanapun itu. karena pergi adalah satu satunya cara agar aku bisa melupakannya, ya walaupun aku tau itu bisa saja sia sia. karena aku sudah mencobanya. bukan satu atau dua kali tapi puluhan kali. dia tidak tau dan jangan sampai tau

between him and school library

pagi itu aku melihat seseorang masuk ke perpustakaan, bukan hal yang aneh memang kalau seorang siswa SMA masuk kesebuah perpustakaan. Tapi ini menjadi aneh jika seseorang yang datang ke perpustakaan adalah orang yang terlihat tidak menyukai buku. terlebih dia datang setiap hari. hampir setiap hari aku dapat melihatnya dari kelasku, melihatnya memasuki perpustakaan dan keluar 5 menit kemudian. muncul banyak pertanyaan di kepalaku, seperti apa yang dia lakukan disana? apa yang di liat? apa dia menemui seseorang? bahkan aku pernah mengira bahwa dia adalah peloper koran yang menyediakan koran untuk sekolah, lucu memang, tapi aku benar benar nggak tau apa yang dia lakuin di sana.

gagal bahas :0

beberapa bulan belakangan ini, aku jarang update tentang exo. bukannya nggak mau apa lagi nggak suka. cuman nggak sempet. duh aku berasa kudet deeh.
mungkin juga aku terlalu sibuk nge galau kali ya. rasanya minggu minggu ini, aku lagi gogrok gogroknya, galau galaunya, sedih sedihnya. hah pokonya bosen iduplah. apalagi habis uts, beuuhhh.
tapi semua itu sedikit kebayar dengan adanya chanbaek moment. bahkan aku bisa senyum seharian gegara mereka.
sebenernya pengen ngebahas moment chanbaek, cuman berhubung tangan udah males ngetik medning besok aja ya. pebuh beranda pake curhat dulu lah. wakakakak

sweetest and saddest dream

Mimpi malam tadi nggak akan pernah aku lupakan. Tadi malam, aku bisa merasakan begitu dekat dengamu. Kita hanya terpisah jarak 5cm. Wajahmu tepat berada didepan wajahku. Aku bisa merasakan hembusan nafasmu. Aku duduk dikursi, kau berdiri dan meletakan kedua tanganmu disamping bahuku, memenjarkanku dikursi itu. Kau melihatku. Tertawa didepanku. Iris coklatmu menatap irisku lembut. Kita begitu dekat saat itu, bahkan kaki kita bersentuhan. Seandainya itu bukan mimpijantungku pasti akan meloompat keluar. Rsnay saat itu aku ingin mengusap wajahmu, membisiskan kata cinta untukmu. setidaknya sebelum aku pergi. Setidaknya untuk pertama dan yang terakhir.  “Aku sayang sama kamu ” ya aku ingin mengatakan itu. Karena aku tau dikehidupan nyata aku tidak akan pernah bisa mengatakannya. Aku sudah banyak berdosa kepada sahabatku. Aku ingin menghentikannya sekarang juga. Aku memang bajingan, aku brengsek. Menyukai seseorang yang disukai oleh sahabtku sendiri. Tapi ini  juga bukan mauku.

nggak nyangka pernah suka sama kamu. heuh, aku baru sadar kamu itu nothing. NOTHING !! cowok banci yang bisanya cuman berlagak polos dan imut. iuh dasar pahlawan kesiangan!! kamu pikir kamu ganteng eoh? najis ro! najis

g

aku tidak tahu, dan mungkin aku tidak akan pernah tau alasan kenapa kau begitu membenciku. semua hal telah kulakukan, bahkan aku rela  tidak menjadi diriku sendiri untuk membuatmu tersenyum. tapi apa hasilnya? justru kau semakin membenciku. kalau kau ingin tau, rasanya sakit. sangat sakit.demi dirimu aku bahkan merelakan seseorang yang aku sayang. ya walaupun kau dulu yang menyukainya. untuk saat ini, aku benar benar tidak tau harus melaukan apa lagi.

my big problem

Hey hoo!!
sibuk sama sekolah ngebuat gue jarang curhat lagi diblog. nah mumpung sekarang gue lagi selo alias longgar, gue mau curahin semua uneg uneg gue. ya walaupun kagak ada yang baca, minimal gue bisa ngeluarin apa yang gue rasain diblog kesayanganku ini.


udah 2 minggu ini aku ngejalanin rutinitas yang sebenernya bikin muntah -sekolah-. dan selama itu pula aku dibuat puyeng. aku ngerasa aku nggak bisa ngikutin pelajaran. sebenernya bisa sih, cuman rada nggak dong gitu. kalo awal awal kayak gini aja aku puyeng, apa lagi besok? tujuanku sekolah ya buat dapet undangan masuk UGM dan bisa kerja sesuai keinginan dan kemampuanku, tapi kalo aku kayak gini terus boro boro dapet undangan, nilai malah pada turun semua. nggak tau kenapa aku ngerasa paling goblok sekelas. anak anak kelas pada rajin, lha gue? galau aja kerjaannya. huft, kalo kayak gini terus gimana aku bisa ngebahagiain dan ngebanggain ortu? aku pengen bisa semangat lagi. kayak dulu lagi.ayo aku pasti bisa!!! (amiin)