Minggu, 29 September 2013

sweetest and saddest dream



Mimpi malam tadi nggak akan pernah aku lupakan. Tadi malam, aku bisa merasakan begitu dekat dengamu. Kita hanya terpisah jarak 5cm. Wajahmu tepat berada didepan wajahku. Aku bisa merasakan hembusan nafasmu. Aku duduk dikursi, kau berdiri dan meletakan kedua tanganmu disamping bahuku, memenjarkanku dikursi itu. Kau melihatku. Tertawa didepanku. Iris coklatmu menatap irisku lembut. Kita begitu dekat saat itu, bahkan kaki kita bersentuhan. Seandainya itu bukan mimpijantungku pasti akan meloompat keluar. Rsnay saat itu aku ingin mengusap wajahmu, membisiskan kata cinta untukmu. setidaknya sebelum aku pergi. Setidaknya untuk pertama dan yang terakhir.  Aku sayang sama kamu ” ya aku ingin mengatakan itu. Karena aku tau dikehidupan nyata aku tidak akan pernah bisa mengatakannya. Aku sudah banyak berdosa kepada sahabatku. Aku ingin menghentikannya sekarang juga. Aku memang bajingan, aku brengsek. Menyukai seseorang yang disukai oleh sahabtku sendiri. Tapi ini  juga bukan mauku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar