Minggu, 23 September 2012

PUISI


Tanpa Kau Sadari

Aku pernah kalah, aku pernah hancur
Terpuruk
remuk
aku kalut.
Aku bagai berada ditepi jurang  siap tuk melompat

                                    Tapi ...
                                    Kau datang bak buaian angin yang menyibak rambut ku lembut
                                    Dalam diam kau datang perlahan
                                    Membawa angin segar
                                    Ke kehidupanku

Kau datang meminjamkan sayap malaikatmu
Membantuku mengusir semua gundah yang ada dibenak relung hatiku
Kau relakan dirimu menjadi imam dalam usaha meniti masa depanku

                                    Perlahan tapi pasti kini aku mulai berjalan menjauh dari jurang itu.
                                    Jurang yang bisa mengubur semua impian dan anganku

Walau kau tak tau, aku berubah karenamu.
Karena kesetian dan kasih sayang yang kau limpahkan hanya untukku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar